Selasa, 18 Oktober 2011

Pengantar Swamedikasi

Tradaaaa~~ sekarang kita mencoba untuk bergabung di mata kuliah ini ^^
Swamedikasi dan P3K!
Mata kuliah ini terbilang cukup penting dan sangat bermanfaat untuk edukasi kesehatan pada masyarakat.
So check it!

______________________________________________________________________________
SWAMEDIKASI DAN P3K
(Dosen pembimbing Pak Muhlis dan Pak Hendi ^^)

Definisi
Swamedikasi diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk mengobati diri sendiri, tanpa resep dokter (self medication)

Kelompok Obat yang bisa Digunakan :
  • Obat Tebas
  • Obat Bebas Terbatas
  • OWA (Obat Wajib Apotik)
  • Obat Tradisional : jamu, obat herbal terstandar (OHT), dan Fitofarmaka.

 Keuntungan :
  • Relatif murah
  • Cepat didapatkan
  • Mudah diperoleh
  • Tidak membebani pemakai
  • Dapat dilakukan sendiri

Kerugian
  • Dapat menutupi gejala yang diperlukan dokter untuk menetapkan diagnosa dalam pengobatan lanjutan. Sehingga ada baiknya memberitahu dokter obat apa saja yang sudah digunakan dalam pengobatan sebelumnya.
  • Pada kasus tertentu dapat menyebabkan penyakit bertambah (terutama jika terjadi kesalahan dalam penggunaan obatnya)
  • Dapat menimbulkan efek samping obat (ESO) yang merugikan.

Faktor-Faktor yang Menyebabkan ESO :
  • Sifat dari obat itu sendiri (misalnya CTM yang memiliki ESO mengantuk)
  • Kondisi fisiologi pasien, dapat menyebabkan kontra indikasi. Misalnya NSAID yang dikonsumsi oleh penderita maag dapat menyebabkan maag-nya kambuh karena obat-obat NSAID sebagian besar memacu sekresi asam lambung.
  • Salah pemakaian
  • Alergi obat
  • Toleransi obat
  • Adanya interaksi obat

Gejala yang Tidak Boleh Diatasi dengan Swamedikasi
Ada beberapa keluhan tertentu yang sebaiknya tidak ditangani dengan swamedikasi, karena biasanya termasuk tingkat parah dan perlu penanganan khusus dari dokter.
Beberapa gejalanya antara lain :
  • Keluhan mata (selain bintitan dan belekan)
  • Batuk dan serak lebih dari satu minggu
  • Terjadi perubahan tahi lalat/kutil
  • Rasa nyeri atau sulit menelan yang tidak kunjung sembuh (kemungkinan besar amandel)
  • Borok yang tidak kunjung sembuh
  • BAB/BAK yang disertai darah
  • Nyeri/sulit BAK
  • Lendir/darah yang keluar luar biasa dari vagina
  • Timbulnya benjolan kecil pada payudara atau tempat lain
  • Demam di atas 40 derajat celcius
  • Diare atau muntah yang hebat.
Jika gejala yag ditemui berupa gejala seperti yang di atas, maka diharapkan dengan segera dibawa ke tenaga medis / dokter terdekat untuk mendapatkan perawatan yang baik dan benar.
Selamat ber-swamedikasi ^^
Jangan malu bertanya untuk mendapatkan keterangan yang cukup memadai dari ahlinya~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar